Repository
STIMA IMMI


PKM Dosen

Pengabdian Pada Masyarakat Dosen



SOSIALISASI BAHAYA PENGGUNAAN STYROFOAM DI BOGOR

  • Kategori : Laporan PKM Dosen
  • Penulis : FAHMI KAMAL
  • Identitas : Surat Tugas No. 164/TGS/STIMA-IMMI/K.2/VI/2023
  • Abstrak :

    Penggunaan styrofoam sebagai wadah untuk makanan seperti sebuah kebiasaan pada masa sekarang. Praktis dan efisien merupakan alasan penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan. Sering tersebar berita tentang bahay penggunaan styrofoam melalui media sosial sehingga menyebabkan beberapa orang merasa takut menggunakan styrofoam karena meyakini dapat mempengaruhi kesehatan. Namun, beberapa orang yang lain merasa tidak masalah menggunakan styrofoam sebagai wadah makanan. Lalu sebenarnya, amankah penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan? Styrofoam mengandung bahan kimia yang diduga dapat menyebabkan kanker, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan pada memori, dan gangguan sistem saraf. Bahan kimia yang pada styrofoam yang diduga dapat menyebabkan gangguan kesehatan adalah styrene dan polystyrene. Polystyrene merupakan jenis plastik yang digunakan sebagai wadah untuk makanan seperti cangkir minuman dan piring makanan. Polystyrene dibentuk dari proses polimerisasi dengan styrene. Styrene dapat ditemukan secara alami pada strawberry, kayu manis, kopi, dan daging. Polystyrene dan styrene pada styrofoam dapat mempengaruhi makanan dan minuman dalam jumlah yang kecil. Food and Drugs Administration (FDA) telah mengatur kandungan pada kemasan makanan agar yang mempengaruhi makanan atau minuman dalam tingkat yang aman. FDA telah menetapkan bahwa penggunaan styrene aman digunakan pada kemasan makanan. Styrene dapat digunakan pada kemasan makanan seperti makanan yang dipanggang, produk susu yang beku, permen, gelatin, pudding, dan makanan yang lain. Styrofoam sendiri merupakan sebuah material berbahan expanded polystyrene yang dapat menimbulkan bahaya karena zat yang terkandung di dalamnya. Styrofoam masuk kedalam kategori sampah plastik yang mengandung zat berbahaya, seperti benzene dan styrene. Zat itu bermasalah bagi lingkungan. Setelah jadi pun, styrofoam tidak bisa terurai. Maka diharapkan masyarakat mulai mengurangi penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan, dan mulai membawa wadah sendiri saat membeli makanan. Kata kunci : Styrofoam, Kesehatan Manusia

Preview